Postingan

Cintai Dirimu, Manusia Sekelilingmu dan Takdirmu – Implementasi Aktualisasi Diri Maslow

Gambar
Hai teman-teman! Kami kembali lagi setelah berminggu-minggu gak nulis sejak tulisan terakhir rilis wkwk. Maklum, kami sibuk, atau tepatnya (sok) sibuk wkwkw. Jadi, apa yang terlintas di benak kalian saat membaca judul? Sudahkah kalian melakukan ketiga hal itu? Apakah itu perlu? Seurgent apa? Teorinya Maslow (anak psikologi mungkin gak asing lagi yah sama nama ini) akan menuntunmu perlahan menuju pemenuhan ketiga hal tersebut, menuntunmu ke sebuah tingkat kebutuhan yang kayaknya nih semua umat manusia harus punya dan sampai ke kebutuhan ini supaya dunia menjadi nyaman dan menyenangkan :D topiknya agak berat, so pelan-pelan bacanya ya, kita menyelam pelan-pelan. happy reading! :D Abraham Maslow. Salah satu tokoh aliran psikologi yang pemikirannya sangat dipengaruhi dengan kondisi dan lingkungannya. Maslow adalah satu-satunya anak Yahudi yang tinggal di perkampungan Anti-Yahudi, hal itu membuat kehidupan dan lingkungan pergaulannya cukup sulit dan sempit, selain itu, lahir di keluarga yan

‘Sesuatu’ di Malam Jumat Kliwon

Gambar
Hello readers, beberapa hari lalu, kami berbagi tulisan tentang pembebasan nama buaya, sekarang kami akan berbagi tulisan baru di malam jumat ini. Sebelum kita lanjut ke paragraf selanjutnya dari tulisan ini, yuk, kita putar video ini terlebih dahulu.  Malam jumat kali ini terasa berbeda, berbeda dengan suasana-suasana sebelumnya. Malam jumat kali ini ialah malam jumat kliwon, hohoho, menakutkan bukan? Kita akan bahas sedikit tentang hal-hal yang bersangkutan dengan malam jumat kliwon.  Penanggalan jawa ialah sistem penanggalan yang sering digunakan kerajaan mataram dan berbagai kerajaan pecahannya dan yang mendapat pengaruhnya. Konon, di penanggalan jawa, kita juga bisa melihat mengenai berbagai sifat dan rejeki orang, cocok atau tidaknya kita dengan pasangan, bahkan menghindari bala’ yang akan datang.  Konon, malam jumat kliwon di kalangan orang jawa dikatakan sebagai malam yang sakral atau magis, sehingga banyak orang jawa melakukan ritual-ritual sakral di malam jumat kliwon yang di

Seseorang yang Gak Setia, Apa Benar Harus Disebut Dengan Buaya?

Gambar
Tiga bulan yang lalu kami berdua sempat ngobrol dengan dibuka pertanyaan sekaligus penguatan pendapat seperti ini, “Kenapa buaya diidentikkan dengan seseorang yang gak setia, idung belang dan brengsek? Padahal buaya sendiri termasuk dalam golongan hewan yang setia.” Satu jam berlalu hingga kesepakatan bersama disetujui, menjadi kesimpulan dari obrolan random ini haha. Sebenarnya, penulis masih bingung dengan analogi manusia dengan berbagai binatang, terlebih lagi analogi itu bermakna negatif. Bagaimana ya asal-usul dari pelabelan itu? Karena tidak peduli hal-hal besar atau kecil, setiap akibat pasti ada sebabnya. Mispersepsi dalam dunia binatang, begitu kami menyebutnya. Kenapa anjing diidentikkan dengan seseorang yang biadab, brengsek dan bajingan, menjadi suatu kata makian banyak orang dengan berbagai bahasa di daerahnya. Padahal anjing adalah hewan yang setia terhadap sang majikan, sangat perasa, bisa diandalkan, periang dan semangat. Seperti buaya yang diasumsikan sebagai seorang h

Love is Heal – Review Kdrama Its Okay Not Be Okay

Gambar
Sudah hampir sebulan sejak episode terakhir dari Kdrama Its Okay Not Be Okay rilis. Hampir sebulan dan rasanya para penonton mulai rindu dengan tokoh-tokoh yang ada di dalamnya, kisah tiga tokoh utama dengan trauma dan kisah kelam yang mereka alami dan kisah kehidupan di Rumah Sakit Jiwa OK yang penuh kehangatan dan pesan-pesan di dalamnya. Rasa rindu ini sama seperti rasa rindu yang penulis rasakan ketika selesai menonton drama Reply 1988. Maka dengan adanya perasaan rindu itu, penulis membuat review tentang drama ini.  Drama ini bercerita tentang Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang petugas kesehatan di salah satu rumah sakit psikiatri yang tidak punya waktu untuk cinta, terlebih karena ia memiliki janji pada ibunya untuk merawat dan menjaga sang kakak, Moon Sang-tae (Oh Jung-se) dan Ko Moon-young (Seo Ye-ji), seorang penulis buku anak-anak yang sukses, yang tidak pernah tau seperti apa rasanya cinta. Setelah bertemu satu sama lain, keduanya perlahan mulai menyembuhkan luka emosiona

Berwujud Salib, Melemahkan Iman?

Pernah gak sih, kalian melihat kritikan, saran atau tanggapan terhadap suatu hal? Contohnya seperti situasi yang gempar beberapa hari lalu. Tulisan ini diangkat dari fenomena yang terjadi beberapa hari lalu, terdapat beberapa orang yang memprotes mengenai penyusunan bentuk logo HUT RI tahun ini. Dikarenakan penyusunannya menyerupai salib itulah yang menjadi penyebab beberapa orang mengkritik keras.  17 Agustus, merupakan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Di tahun 2020 ini, Indonesia berulang tahun yang ke 75. Tiap tahun, logo perayaan HUT selalu berubah, selain design yang menarik, setiap logo pastinya mempunyai arti yang bermakna.  Mari kita telusuri lebih jauh, kenapa harus dikritik hanya dengan terlihat sekilas berbentuk salib seperti itu? Kalau ada bentuk salibnya kenapa? Toh itu sudah komposisi design dari para ahli, pastinya mereka punya persepsi yang mempunyai makna dan arti. Kalau nanti logonya ada bentuk Allah, nanti dikritik juga, sama saja dan tak ada bedanya.  Kenapa han